Kalau sudah begini, nikmat mana lagi yang akan Kau dustakan wahai para suami. Mana ada suami yang tak makin sayang karenanya.
Mana ada sih keluarga yang sama sekali tidak mengalami masalah keuangan. Pasti ada saja deh persoalan di seputar keuangan, entah karena telat bayar utang, tagihan bulanan, belanja bulanan hingga karena kesan pemborosan. Bukan rahasia lagi, muara masalah keluarga memang lebih uang sebagai pemicunya.
Para istri biasanya gampang mengeluh karena uang bulanan mepet, sementara para suami juga ngedumel karena istri boros dan tak bisa mengelola uang. Tak jarang, keluhan istri tentang uang yang kurang kerap membuat suami kesal dan jengkel. Para suami merasa sudah memberikan semuanya, tapi istri ngeluh melulu.
Nggak jarang pula, ternyata istri memang boros untuk keperluan pribadi yang nggak kira-kira seperti beli tas atau sepatu branded dua sekaligus karena sedang diskon. Kasus begini yang kadang bikin suami jadi dongkol. Ada lagi, istri yang memakai kartu kredit gila-gilaan. Duh, ini bisa menjadi muara percekcokan. Ada banyak contoh kok dimana masalah uang menjadi sumber pertengkaran dalam keluarga.
Nih rahasianya agar “Perang Dunia II” tidak meletus. Istri yang disayang suami adalah istri yang tahu betul membedakan kebutuhan dan keinginan. Makanya buat para istri, pintar-pintarlah mengendalikan diri dan tidak buru-buru membeli sesuatu hanya karena tergiur diskon.
Nah, tidak mau terjebak dan membuang energi untuk cekcok, para istri perlu terus belajar agar pandai mengatur uang keluarga. Memang tak melulu istri sih. Entah mengapa, mengatur keuangan keluarga itu biasanya sudah menjadi tanggungjawab para istri. Para istri, tak memandang miskin, menengah atau kaya, berpendidikan tinggi atau tidak wajib memiliki kemampuan mengatur keuangan keluarga.
Langkah awalnya, wahai para istri, buatlah anggaran belanja secara realistis, tapi jangan juga terlalu sedikit dan terkesan irit sehingga justru merasa tertekan karena tidak bisa menikmati hidup. Cerdas dan cermat mengatur keuangan keluarga itu pangkal disayang suami.
Untuk para istri nih, setelah menerima setoran gaji dari suami maka hal terpenting yang harus dilakukan adalah membayar cicilan utang terlebih dahulu. Jangan sepelekan utang. Utang itu menuntut kewajiban untuk melunasinya karena begitu mangkir atau telat rapor kita jadi merah sebagai debitor dan berpotensi melahirkan persoalan baru.
Setelah cicilan, jangan lupa berzakat sebesar 2,5% sebagai salah satu bukti rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah berzakat, sisihkan pula minimal 10% gaji untuk ditabung atau investasi. Untuk yang satu ini, para istri sebaiknya langsung menabung di depan. Kalau di akhir, cenderung kalau hanya ada sisa saja. Kebiasaan buruk seperti menabung di akhir ternyata masih banyak "diderita" para istri tanpa memandang keluarga baru atau yang sudah lama menikah. Solusinya jelas, tabung di awal.
Selanjutnya, istri yang tahu prioritas atau pos-pos penting yang harus didahulukan dijamin tidak mengacau-balaunya kondisi keuangan keluarga. Satu hal praktis yang harus dilakukan yaitu membuat catatan anggaran belanja mingguan. Catatan anggaran belanja akan membuat teratur dalam menentukan pengeluaran.
Nah, biar makin pintar dalam mengelola keuangan dan disayang suami, ada baiknya para istri mulai memanfaatkan fintech terbaru dari IndoPremier yang bernama IPOTPAY sebagai asisten pribadi. Sudah waktunya para istri membuka akun IPOTPAY yang simpel dan user-friendly di sini atau unduh langsung aplikasi IPOTPAY di Play Store atau App Store.
Platform yang lebih dari asisten pribadi ini dilengkapi fitur smart calendar, lengkap dengan schedule payment, yang akan mempermudah mengatur jadwal pembayaran, pembelian, dan transfer dana secara berkala.
Hanya dengan memilih jenis dan tanggal pembayaran yang diinginkan di schedule payment, IPOTPAY akan langsung membayarkan atau mengirim dana yang sudah diatur pada tanggal yang sudah ditentukan tersebut. Tak perlu repot dan takut dengan godaan diskon, asisten pribadi konsisten dan tidak akan pernah lupa dengan segala macam pembayaran dan jadwal pembayaran yang sudah ditandai.
IPOTPAY melayani beragam transaksi pembayaran, mulai dari bayar kartu kredit, BPJS kesehatan hingga listrik/PLN, dan masih banyak lagi. Istilahnya, mau bayar kartu kredit tinggal pencet, bayar listrik tinggal pencet. Fitur pembelian pun lengkap dengan kanal pembelian voucher pulsa, token PLN hingga top up e-wallet.
Berbangga dan berbahagialah para istri yang jago mengatur keuangan keuangan keluarga. Cash flow yang keluar bisa sesuai dengan rencana, target investasi bisa tercapai, dan nggak ada lagi istilah mengalami "kebocoran" dalam pengeluaran. Kalau sudah begini, nikmat mana lagi yang akan Kau dustakan wahai para suami. Mana ada suami yang tak makin sayang karenanya.
Hubungi 021 5088 7200 atau email ke support@indopremier.com